Blog Archive

Template Information

No one has ever become poor by giving, Please Donate

Popular Posts

Site Links

About

Follow on Facebook

Blogger templates

Popular Posts

My Services

Trading Forex Dengan Metode Price Action



Price action adalah keseluruhan gerak dan perilaku harga pasangan mata uang, komoditi, saham dan instrumen trading lainnya pada suatu periode waktu. Analisa price action mempelajari pola pergerakan harga tertentu yang selalu berulang. Dengan mempelajari arti pola-pola pergerakan harga tersebut kita bisa mengembangkan strategi trading berdasarkan pengulangan pola pergerakan tersebut.
Price action sebenarnya merupakan gambaran visual dari situasi supply dan demand pada pasar, yang merefleksikan ekspektasi dari para pelaku pasar berdasarkan semua informasi yang telah diperolehnya. Dengan mengamati perubahan gerak harga yang tercermin pada bar-bar candlestick, kita bisa mengetahui apa yang sedang terjadi pada pasar. Sifat natural pasar, yang juga menggambarkan sifat -sifat para pelakunya akan selalu terjadi berulang kali, walau tidak dalam periode yang teratur.
Sebagai retail trader, sebaiknya tujuan kita adalah mengikuti gerakan para ‘big player’ dalam mengantisipasi pergerakan harga pasar secepat mungkin. Big player adalah para penggerak harga pasar, dan jika kita telah menemukan jejak gerak mereka dalam trading yang tercermin pada formasi yang terjadi dalam price action, kita bisa langsung menerapkannya dalam strategi trading.
Gambar ini adalah contoh murni setup trading dengan price action :
Catatan : Pin bar, fakey (false) bar dan inside bar adalah istilah untuk sebutan formasi bar yang dianggap sebagai patokan dalam price action trading, dan telah dibahas pada artikel-artikel mengenai price action dalam rubrik ini.
Link berikut adalah contoh-contoh setup trading dengan price action masing-masing pada bentukan formasi pin bar, inside bar dan fakey (false) bar.
- Contoh trading dengan pin bar
- Contoh trading dengan inside bar
- Contoh trading dengan fakey (false) bar


Strategi trading yang sederhana adalah yang terbaik
Trading dengan price action adalah sederhana, langsung ke pergerakan harganya dan efektif. Dengan metode ini kita bisa memfokuskan energi dan waktu untuk trading yang sebenarnya, bukan untuk menganalisa sinyal beberapa indikator atau parameter-parameter trading software yang komplek. Jika formasi bar yang terbentuk pada price action telah memberikan sinyal yang cukup jelas, tidak diperlukan indikator tambahan yang komplek dengan variabel yang beragam, kecuali hanya garis level support/resistance atau moving average sebagai indikator support/resistance dinamis.

Perhatikan gambar berikut yang membandingkan antara chart untuk trading dengan price action (kiri) dan chart dengan beberapa indikator (kanan).
Jika Anda diminta untuk memilih antara melihat chart yang sebelah kiri atau yang kanan untuk trading, manakah yang akan Anda pilih ? Believe it or not, banyak chart trader yang memilih sebelah kanan, yang penuh dengan indikator dan diharapkan bisa memberi petunjuk atau sinyal untuk entry. (Chart trader adalah trader yang mengandalkan indikator teknikal untuk trading, atau disebut juga chartist, untuk membedakan dengan fundamentalist yang menitik-beratkan faktor fundamental dalam trading).
Seperti telah pernah dibahas pada artikel terdahulu, bahwa antara indikator yang satu dan lainnya acapkali saling menunjukkan sinyal trading yang bertentangan, yang satu mengindikasikan buy dan yang lainnya sell. Diterapkannya lebih dari satu indikator biasanya untuk saling mengkonfirmasi, semisal oscillator indikator (RSI, stochastic) tidak bisa mengindikasikan trend dibandingkan indikator ADX atau trend indikator yang lain, tetapi ADX cenderung lagging (lambat) dalam antisipasinya. Penerapan beberapa indikator tersebut dalam prakteknya sering terjadi konflik interpretasi atau indikasi sinyal yang saling bertentangan. Kombinasi indikator yang bisa bekerja dengan baik pada suatu kondisi dan time frame tertentu belum tentu berjalan baik pada kondisi pasar yang berbeda.
Dengan metode price action tidak terjadi konflik interpretasi seperti itu karena memang tidak menerapkan indikator teknikal. Selain itu angat dianjurkan untuk trading dalam time frame daily atau paling rendah 4-hour untuk menjamin ketepatan sinyal trading, oleh karenanya dibutuhkan kesabaran dan disiplin yang tinggi. Dengan trading plan yang baik dan pemilihan risk/reward ratio sesuai kaidah money management yang proporsional, trading dengan metode price action akan memberi hasil yang konsisten.

Contact Me