Jane Doe
Seperti pada tulisan sebelumnya, pivot point diperoleh dari hasil perhitungan harga pembukaan dan penutupan pada hari trading sebelumnya, serta dari titik tertinggi dan terendah yang menyebabkan terjadinya support dan resistance. Dari perhitungan ini, Anda dapat memanfaatkan pergerakan harga hari ini dengan pivot point yang sesuai dengan pengambilan perhitungan di hari sebelumnya. Jangka waktu perhitungan pivot point bervariasi, tergantung kebutuhan trader masing-masing.
Pergerakan harga yang relatif dan mengikuti irama yang terlihat pada pivot point, merupakan hasil dari analisis teknikal yang dilakukan oleh para trader di seluruh dunia. Dikarenakan oleh banyak trader yang menggunakan pivot point dalam teknik analisisnya, menjadikan harga terproyeksi ke dalam grafik, dimana trader dapat melihat dengan jelas, pivot mana yang support dan mana yang resistance.
Asal Mula Pivot Point
Beberapa dari trader berpikir bahwa transaksi jangka panjang yang menggunakan pivot point dapat memberikan lebih banyak kekuatan harga. Bahkan trader dapat menggunakan perhitungan ini, tidak hanya untuk hari sebelumnya, tetapi juga minggu atau bulan sebelumnya. Seperti bentuk analisis teknikal pada umumnya, input-input jangka panjang lebih sering memberikan dampak baik pada trader dalam mengembangkan transaksinya, karena dengan cara ini, mereka dapat melihat perkiraan pergerakan harga kedepan dengan cepat dan lebih akurat.
Fungsi umum dari pivot point adalah sebagai area bagi para trader untuk mencari dan mengambil keuntungan secara potensial dari satu atau beberapa trading. Alasannya, karena dalam pergerakan harga tersebut, harga berpotensi untuk mengalami pembalikan arah trend atau disebut dengan istilah "reversal", yang tentu saja, apabila itu terjadi, trader akan memperoleh peluang untuk melakukan transaksi dengan tawaran harga yang lebih menguntungkan, disamping memaksimalkan keuntungan jangka pendek pada saat itu juga. Gambaran mengenai pivot point ini, dapat secara detail Anda lihat pada gambar di bawah ini:
Pivot Sebagai Target Laba
Dalam pemanfaatan pivot point ini, trader bahkan dapat merencanakan kapan harus keluar dari trading, hanya dengan melihat harga yang terproyeksikan dalam pivot point. Jika trader memilih posisi long, beberapa limit order dapat ditempatkan pada titik-titik di sepanjang tiga tingkat resistance. Untuk posisi short, limit order dapat ditempatkan pada titik-titik di sepanjang area support.
Anda juga bisa memanfaatkan pivot point yang sudah beredar luas, untuk membantu analisis trading Anda. Banyak variasi yang dapat Anda temukan, namun Anda cukup memilih satu saja, yang paling cocok menurut Anda, lalu gunakanlah pada strategi Anda. Pahami perhitungan ini sesuai dengan arahan dari pivot point, sampai Anda dapat benar-benar mengerti mana daerah support dan resistance lalu ambillah peluang untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal.
Pergerakan harga yang relatif dan mengikuti irama yang terlihat pada pivot point, merupakan hasil dari analisis teknikal yang dilakukan oleh para trader di seluruh dunia. Dikarenakan oleh banyak trader yang menggunakan pivot point dalam teknik analisisnya, menjadikan harga terproyeksi ke dalam grafik, dimana trader dapat melihat dengan jelas, pivot mana yang support dan mana yang resistance.
Asal Mula Pivot Point
Beberapa dari trader berpikir bahwa transaksi jangka panjang yang menggunakan pivot point dapat memberikan lebih banyak kekuatan harga. Bahkan trader dapat menggunakan perhitungan ini, tidak hanya untuk hari sebelumnya, tetapi juga minggu atau bulan sebelumnya. Seperti bentuk analisis teknikal pada umumnya, input-input jangka panjang lebih sering memberikan dampak baik pada trader dalam mengembangkan transaksinya, karena dengan cara ini, mereka dapat melihat perkiraan pergerakan harga kedepan dengan cepat dan lebih akurat.
Fungsi umum dari pivot point adalah sebagai area bagi para trader untuk mencari dan mengambil keuntungan secara potensial dari satu atau beberapa trading. Alasannya, karena dalam pergerakan harga tersebut, harga berpotensi untuk mengalami pembalikan arah trend atau disebut dengan istilah "reversal", yang tentu saja, apabila itu terjadi, trader akan memperoleh peluang untuk melakukan transaksi dengan tawaran harga yang lebih menguntungkan, disamping memaksimalkan keuntungan jangka pendek pada saat itu juga. Gambaran mengenai pivot point ini, dapat secara detail Anda lihat pada gambar di bawah ini:
Pivot Sebagai Target LabaDalam pemanfaatan pivot point ini, trader bahkan dapat merencanakan kapan harus keluar dari trading, hanya dengan melihat harga yang terproyeksikan dalam pivot point. Jika trader memilih posisi long, beberapa limit order dapat ditempatkan pada titik-titik di sepanjang tiga tingkat resistance. Untuk posisi short, limit order dapat ditempatkan pada titik-titik di sepanjang area support.
Anda juga bisa memanfaatkan pivot point yang sudah beredar luas, untuk membantu analisis trading Anda. Banyak variasi yang dapat Anda temukan, namun Anda cukup memilih satu saja, yang paling cocok menurut Anda, lalu gunakanlah pada strategi Anda. Pahami perhitungan ini sesuai dengan arahan dari pivot point, sampai Anda dapat benar-benar mengerti mana daerah support dan resistance lalu ambillah peluang untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal.