Jane Doe
Salah satu hal yang paling sulit dalam trading forex adalah mengetahui aksi pembalikan harga. Sebenarnya banyak sekali analisis teknis untuk membantu identifikasi, tetapi yang lebih banyak digunakan adalah candlestick. Candlestick digunakan sebagai petunjuk pertama dalam melakukan identifikasi pasar.
Mempelajari dan memahami pola candlestick merupakan cara yang bagus untuk memulai analisis trading, karena candle sendiri merupakan interpretasi langsung dari tindakan harga. Artikel ini akan membahas bagaimana cara untuk fokus pada perdagangan di pasar dengan mengandalkan sinyal pembalikan yang paling jelas menggunakan pola bullish morning star.
Apa yang dimaksud dengan pola bullish morning star?
Pola bullish morning star adalah pola candle yang dibentuk pada akhir suatu downtrend yang panjang. Pola bullish morning star digambarkan seperti candle di atas. Perlu dicatat bahwa bullish morning star terdiri dari tiga candle yang berbeda.
Candle pertama harus menggambarkan kelanjutan dari trend menurun. Candle kedua akan menunjukkan perlambatan dari momentum bearish. Di sini, harga akan membuat satu pergerakan terakhir pada level yang lebih rendah dengan penutupan candle di dekat pembukaan harga. Doji dan candle palu sering ditemukan dalam posisi ini.
Candle ketiga dalam pola bullish morning star adalah sinyal pembalikan yang sebenarnya. Sebuah candle biru yang digambarkan pada grafik di atas harus nampak dalam posisi memulai ayunan baru dalam momentum bullish. Idealnya harus menjadi candle bullish engulfing dengan tinggi di atas candle sebelumnya. Lonjakan yang kuat dalam harga menggambarkan tekanan beli. Semakin besar menurun candle sekunder tersebut menjadikan harga dianggap memiliki sinyal reversal yang kuat.
Penggunaan dalam Perdagangan
Hal yang terpenting mengenai bullish morning star adalah kenyataan bahwa sekali Anda bisa mengidentifikasinya, Anda dapat segera menerapkan pada trading Anda. Dalam grafik di atas Anda dapat melihat pola dalam aksi pada daily chart GBPNZD. Dari bulan April 13 sampai 24 Mei dalam satu tahun GBPNZD rally sebanyak 1.883 pips. Reli tersebut didahului dengan bullish morning star yang memberikan kesempatan pertama untuk mempertimbangkan pembalikan trend dan membentuk peluang beli.
Trader sering memilih untuk menggunakan strategi breakout di pasar saat ada pembalikan. Dalam skenario tersebut candle pertama dari pola dapat digunakan sebagai area resistance. Entri perintah aksi buy dapat diatur pada saat pasangan mulai menembus resisten lebih tinggi.
Tidak jarang trader menggunakan analisis ini dengan osilator. Order pasar dapat ditempatkan dalam arah tren baru ketika indikator seperti RSI menunjukkan momentum kembali dari level oversold. Apapun metode yang dipilih, trader harus mempertimbangkan menempatkan stop order di bawah low candle kedua tersebut. Jika ada kegagalan dalam pembalikan harga, trader dapat keluar dari transaksi buy sewaktu-waktu.
Mempelajari dan memahami pola candlestick merupakan cara yang bagus untuk memulai analisis trading, karena candle sendiri merupakan interpretasi langsung dari tindakan harga. Artikel ini akan membahas bagaimana cara untuk fokus pada perdagangan di pasar dengan mengandalkan sinyal pembalikan yang paling jelas menggunakan pola bullish morning star.
Apa yang dimaksud dengan pola bullish morning star?
Pola bullish morning star adalah pola candle yang dibentuk pada akhir suatu downtrend yang panjang. Pola bullish morning star digambarkan seperti candle di atas. Perlu dicatat bahwa bullish morning star terdiri dari tiga candle yang berbeda.
Candle pertama harus menggambarkan kelanjutan dari trend menurun. Candle kedua akan menunjukkan perlambatan dari momentum bearish. Di sini, harga akan membuat satu pergerakan terakhir pada level yang lebih rendah dengan penutupan candle di dekat pembukaan harga. Doji dan candle palu sering ditemukan dalam posisi ini.
Candle ketiga dalam pola bullish morning star adalah sinyal pembalikan yang sebenarnya. Sebuah candle biru yang digambarkan pada grafik di atas harus nampak dalam posisi memulai ayunan baru dalam momentum bullish. Idealnya harus menjadi candle bullish engulfing dengan tinggi di atas candle sebelumnya. Lonjakan yang kuat dalam harga menggambarkan tekanan beli. Semakin besar menurun candle sekunder tersebut menjadikan harga dianggap memiliki sinyal reversal yang kuat.
Penggunaan dalam Perdagangan
Hal yang terpenting mengenai bullish morning star adalah kenyataan bahwa sekali Anda bisa mengidentifikasinya, Anda dapat segera menerapkan pada trading Anda. Dalam grafik di atas Anda dapat melihat pola dalam aksi pada daily chart GBPNZD. Dari bulan April 13 sampai 24 Mei dalam satu tahun GBPNZD rally sebanyak 1.883 pips. Reli tersebut didahului dengan bullish morning star yang memberikan kesempatan pertama untuk mempertimbangkan pembalikan trend dan membentuk peluang beli.
Trader sering memilih untuk menggunakan strategi breakout di pasar saat ada pembalikan. Dalam skenario tersebut candle pertama dari pola dapat digunakan sebagai area resistance. Entri perintah aksi buy dapat diatur pada saat pasangan mulai menembus resisten lebih tinggi.
Tidak jarang trader menggunakan analisis ini dengan osilator. Order pasar dapat ditempatkan dalam arah tren baru ketika indikator seperti RSI menunjukkan momentum kembali dari level oversold. Apapun metode yang dipilih, trader harus mempertimbangkan menempatkan stop order di bawah low candle kedua tersebut. Jika ada kegagalan dalam pembalikan harga, trader dapat keluar dari transaksi buy sewaktu-waktu.