Blog Archive

Template Information

No one has ever become poor by giving, Please Donate

Popular Posts

Site Links

About

Follow on Facebook

Blogger templates

Popular Posts

My Services

Sehari Dalam Hidup Nial Fuller - Trader Dan Penulis



Tulisan kali ini menuturkan aktivitas harian seorang yang bernama Nial Fuller, penulis artikel tentang forex dan sekaligus pelaku dalam pasar forex. Ia tinggal di Australia, mendirikan komunitas bagi para trader forex, dan mengajarkan metode trading dengan price action. Banyak dari tulisannya telah diterjemahkan dan dimuat dalam rubrik ini, yang sebagian besar berisi tentang motivasi trading dan tentu saja metode trading dengan price action. Memang Nial Fuller adalah seorang trader yang menganut metode price action dan diterapkan dengan disiplin tinggi. Disini Anda diajak untuk mengikuti aktivitasnya dalam sehari guna memberi wawasan bagaimana seorang price action trader menggunakan metode ini dalam keseharian tradingnya.
                                       
Berikut penuturan Nial Fuller tentang aktivitas kesehariannya :
Jam 7:30 : Setelah mandi, saya buka channel CNBC atau Bloomberg untuk mendapatkan gambaran apa yang telah dan sedang terjadi pada pasar.
Jam 8:15 : Membaca surat kabar sebentar, karena saya bukan penggemar berat berita. Saya tidak akan meluangkan banyak waktu untuk membaca berita dengan detail atau mengunjungi berbagai blog berita. Saya kurang peduli dengan akan bangkrutnya negara-negara dalam zona Euro dengan hutang yang dibuat atau surat obligasi yang diterbitkannya, dan juga saya tidak peduli dengan negara penghasil minyak di timur tengah yang sedang memulai perang, karena informasi tersebut tidak membantu seorang price action trader seperti saya dan tentu saja hal tersebut kurang menarik perhatian saya. Setelah sarapan pagi, saya melihat ke layar komputer dan mulai menuliskan beberapa hal dalam sebuah ‘buku catatan trading’ yang selalu saya gunakan untuk membuat rencana trading dan evaluasi hasil trading setiap hari. Saya tidak membuat catatan trading pada komputer, tapi lebih suka menuliskannya dalam sebuah buku, dan saya lakukan secara teratur setiap hari selama melakukan aktivitas trading. Saya tuliskan pasangan mata uang mana yang berpotensi untuk ditradingkan hari ini, lengkap dengan level support dan resistance-nya, type price action yang terbentuk dalam formasi bar time frame daily-nya (jika ada), dan apakah ada kejadian atau peristiwa tertentu yang akan sangat berpengaruh terhadap pasangan mata uang tersebut.

Saya tinggal di Australia, dan waktu penutupan sesi pasar New York hampir bersamaan dengan dimulainya waktu jam kerja di Australia. Saya memulai kerja sekitar jam 8 pagi, dimana saat itu New York jam 5 sore. Setiap memulai aktivitas trading, saya selalu melihat beberapa pasangan mata uang utama pada time frame daily dan mencermati apakah ada sinyal price action yang valid. Selanjutnya saya memeriksa apakah ada level support atau resistance yang telah tertembus, dan apakah ada level harga yang berpotensi untuk menjadi level support atau resistance yang baru.
Kemudian saya tuliskan hal-hal berikut untuk pasangan mata uang yang akan saya tradingkan :

- Kondisi pasar : apakah saat ini pasar sedang trending atau konsolidasi?
- Apakah ada perubahan pada garis horisontal yang menunjukkan level support dan resistance pada chart daily dan weekly-nya?
- Apakah setup price action terbentuk pada sekitar level support atau resistance-nya?
- Bagaimana dengan kurva exponential moving average (ema) 8 daily dan ema 21 daily-nya?   
  Apakah saling berpotongan, atau setup price action terbentuk disekitarnya?
- Apakah ada faktor pendukung yang memperkuat validitas setup price action tersebut, jika ada (misalnya garis horisontal level support atau resistance-nya), apakah sudah sejalan dengan rencana trading saya?
- Apa yang terjadi pada time frame 4-hour-nya?, apakah ada sinyal price action yang sejalan
  dengan trend daily-nya?

Biasanya saya melihat pasangan AUD/USD dan EUR/USD sebagai pasangan mata uang favorit dan sering saya tradingkan. Selain itu saya juga melihat US Dollar Index dan membuat plot serta mencatat level-level pentingnya.
Berikutnya, jika setup price action memang benar-benar telah memberi sinyal trading yang valid, saya akan memeriksa ulang apakah telah sesuai dengan rencana trading saya. Biasanya saya periksa lagi faktor pendukungnya, momentumnya dan formasi bar yang terbentuk pada setup price action-nya. Jika tidak benar-benar sesuai dengan kriteria pada rencana trading, saya tidak masuk pasar. Dan jika saya putuskan untuk membuka posisi trading, biasanya saya gunakan pending order agar harga yang saya dapatkan sesuai dengan rencana. (Pending order yaitu dengan stop atau limit order, bisa buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit). Tentu saja saya juga tetapkan risk/reward ratio sesuai rencana dan strategi trading saya.
Jam 9:00 : Setelah saya membuka posisi trading (atau mungkin tidak jadi masuk pasar), saya secara teratur selalu menuliskan komentar tentang situasi pasar hari ini dalam blog saya untuk para anggota dalam komunitas trading yang saya adakan. Saya tuliskan analisa saya mengenai beberapa pasangan mata uang yang berpotensi untuk ditradingkan hari ini, tentu saja dengan metode price action. Dengan membuat analisa dan jurnal setiap hari, saya jadi terlatih dan peka terhadap setup price action, level-level support dan resistance, trend dan sinyal-sinyal trading yang sangat membantu saya dalam trading, selain melatih saya untuk selalu disiplin. Setelah selesai menulis, saya memeriksa beberapa pertanyaan atau komentar para anggota komunitas dalam email saya, dan saya selalu sempatkan untuk membalasnya.
Jam 10:30 : Saya tinggalkan pasar, dan melakukan pekerjaan lain diluar trading. Seperti yang telah sering saya tuliskan bahwa hendaknya kita tidak selalu terpaku pada layar komputer, jika telah membuka posisi, sebaiknya ‘set and forget’ untuk mencegah kita over-analyzing yang berakibat over-trading.
Jam 14:00 : Setelah selesai makan siang, saya kembali melihat ke layar komputer. Biasanya tidak ada perubahan yang signifikan sejak tadi pagi dan pasar masih relatif sepi karena saat ini masih waktu sesi Asia yang biasanya memang lambat. Jika terjadi perubahan penting dalam setup price action, saya lakukan edit atau pembatalan pada pending order yang telah saya set tadi pagi, dan saya tidak akan mengejar atau memaksakan agar terjadi trade hari ini. Jika kondisi pasar tidak memungkinkan, saya tidak trade hari ini, dan jika saya telah ketinggalan untuk masuk pasar, saya lupakan peluang itu dan menunggu kesempatan berikutnya. Saya selalu berusaha menghindari keterlibatan emosi dalam trading. Nah, jika pending order tereksekusi, saya tuliskan dalam buku catatan saya untuk dievaluasi kemudian.
Saya tetap memonitor layar komputer menjelang dan saat pembukaan sesi pasar Eropa, melihat apakah ada perubahan dalam setup price action pada beberapa pasangan mata uang utama yang memberikan peluang untuk membuka posisi.
Setelah itu, saya kembali memeriksa email dan berkomunikasi dengan para anggota dalam komunitas trading saya sebelum istirahat dan dilanjutkan dengan makan malam.
Jam 19:00 : Saat ini sesi trading pasar London dan Eropa sedang berlangsung. Saya lihat time frame daily dan 4-hour pada beberapa pasangan mata uang utama, dan seperti sebelumnya, jika ada sinyal trading yang valid, saya lakukan pending order, kemudian ‘set and forget’.
Jam 22:00 : pada saat ini biasanya saya telah punya posisi trading baru jika pending order saya tereksekusi, atau menunggu pending order tereksekusi. Atau, jika tidak ada pending order sebelumnya, saya punya posisi yang sedang berjalan, tetapi seperti sebelumnya, saya tidak memaksakan untuk masuk pasar jika tidak ada sinyal trading yang valid menjelang pembukaan sesi New York ini.

Selepas jam ini, saya istirahat total dan membiarkan pasar bekerja dan merespon posisi trading saya hingga esok hari saya periksa apakah stop loss saya kena, atau sebaliknya target profit saya yang tereksekusi.

Contact Me