Penggunaan shadow tak akan terlepas dari gaya candlestick. Terlepas dari ciri khasnya, shadow akan menjadi cermin harga untuk mengetahui kekuatan buyer atau seller yang selalu mendominasi. Tanpa adanya shadow, maka kekuatan trend semakin menguat dan tekanan trendnya tidak akan terhenti. Untuk mengetahui kekuatan dan gaya chandlestick shadow, Anda bisa membacanya pada uraian di bawah ini.
Candlestik berdasarkan suku bahasa terdiri dari dua kata yaitu candle dan stick. Candle berarti lilin, sedangkan stick berarti batang. Sehingga arti Candlestick adalah jenis grafik menyerupai batang lilin yang digunakan untuk melakukan analisa secara teknikal.
Steve Nison adalah orang pertama yang mempopulerkan candlestick. Candlestick sangat representative dan menjadi sangat populer di kalangan analis Forex. Candlestick memiliki informasi berupa harga tertinggi (high), harga terendah (low), harga buka (open), dan harga tutup (close).
Jika kita perhatikan, bentuk candlestick chart mirip dengan lilin. Mungkin itulah sebabnya dinamakan ‘candlestick’. Bentuk yang mirip sumbu disebut dengan shadow. Sumbu yang di atas diberi nama upper shadow, yang ujungnya menunjukkan harga tertinggi (high) dari satu periode waktu tertentu. Sedangkan sumbu yang di bawah disebut lower shadow, yang ujungnya menunjukkan harga terendah (low).
Candlestick juga bisa terdiri sebutan lain dari badan (body) dan ekor (shadow). Penggunaan Analisis candlestick selalu menerapkan data Harga Pembukaan (open), titik teringgi (high), titik terendah (low), dan penutupan (close). Di bagian atas dan bawah biasanya ada bayangan (shadow) yang memberikan petunjuk pergerakan harga selama periode tersebut.
Jika harga penutupan di atas pembukaan, maka body candle biasanya berwarna terang atau putih. Jika harga penutupan di bawah pembukaan maka body candle biasanya berwarna gelap atau hitam. Sedangkan garis yang berada di atas body itulah yang disebut upper shadow. Pada Body berwarna putih, upper shadow mewakili ketamakan pembeli. Sedangkan pada body berwarna gelap, upper shadow menunjukan ketakutan pembeli.
Garis yang berada di bawah body adalah lower shadow. Pada body berwarna putih lower shadow mewakili ketakutan penjual, sedangkan pada body hitam lower shadow menunjukan ketamakan penjual. Beriku adalah beberapa contoh shadow:
Nah, cukup di sini dulu pembahasan kita mengenai shadow. Sebenarnya masih banyak pola candlestick yang tidak dibahas di sini. Namun tidak masalah karena kita hanya membahas pola khusus shadow.
Candlestik berdasarkan suku bahasa terdiri dari dua kata yaitu candle dan stick. Candle berarti lilin, sedangkan stick berarti batang. Sehingga arti Candlestick adalah jenis grafik menyerupai batang lilin yang digunakan untuk melakukan analisa secara teknikal.
Steve Nison adalah orang pertama yang mempopulerkan candlestick. Candlestick sangat representative dan menjadi sangat populer di kalangan analis Forex. Candlestick memiliki informasi berupa harga tertinggi (high), harga terendah (low), harga buka (open), dan harga tutup (close).
Jika kita perhatikan, bentuk candlestick chart mirip dengan lilin. Mungkin itulah sebabnya dinamakan ‘candlestick’. Bentuk yang mirip sumbu disebut dengan shadow. Sumbu yang di atas diberi nama upper shadow, yang ujungnya menunjukkan harga tertinggi (high) dari satu periode waktu tertentu. Sedangkan sumbu yang di bawah disebut lower shadow, yang ujungnya menunjukkan harga terendah (low).
Candlestick juga bisa terdiri sebutan lain dari badan (body) dan ekor (shadow). Penggunaan Analisis candlestick selalu menerapkan data Harga Pembukaan (open), titik teringgi (high), titik terendah (low), dan penutupan (close). Di bagian atas dan bawah biasanya ada bayangan (shadow) yang memberikan petunjuk pergerakan harga selama periode tersebut.
Jika harga penutupan di atas pembukaan, maka body candle biasanya berwarna terang atau putih. Jika harga penutupan di bawah pembukaan maka body candle biasanya berwarna gelap atau hitam. Sedangkan garis yang berada di atas body itulah yang disebut upper shadow. Pada Body berwarna putih, upper shadow mewakili ketamakan pembeli. Sedangkan pada body berwarna gelap, upper shadow menunjukan ketakutan pembeli.
Garis yang berada di bawah body adalah lower shadow. Pada body berwarna putih lower shadow mewakili ketakutan penjual, sedangkan pada body hitam lower shadow menunjukan ketamakan penjual. Beriku adalah beberapa contoh shadow:
Nah, cukup di sini dulu pembahasan kita mengenai shadow. Sebenarnya masih banyak pola candlestick yang tidak dibahas di sini. Namun tidak masalah karena kita hanya membahas pola khusus shadow.