Bisa mendeteksi adanya pembalikan trend pasti diinginkan oleh setiap orang yang melakukan transaksi di Forex. Artikel ini akan membahas pola pembalikan trend memakai Hanging Man.
Apakah pola yang juga dikenal dengan nama "candlestick" ini? Dan bagaimana cara kerjanya di market? Semua jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan pada artikel ini.
Apakah pola yang juga dikenal dengan nama "candlestick" ini? Dan bagaimana cara kerjanya di market? Semua jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan pada artikel ini.
Salah satu hal terpenting dalam trading Forex adalah menyaring kemungkinan pembalikan trend. Sehingga Anda dapat menentukan beli atau jual pada awal trend untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Jika Anda menggunakan grafik hanging man, ada beberapa pola yang cukup berguna untuk mengetahui kemungkinan terjadinya pembalikan trend di masa depan.
Pola hanging man tidak dapat dipisahkan dari pola candlestick, sebab dia adalah bagian dari pola tersebut. Sebelumnya pola hanging man merupakan pola murni dari penganalisisan teknikal. Sedangkan Analisis Teknikal (Technical Analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, Forex, kontrak berjangka (future contract), indeks dan beberapa instrumen keuangan lainnya.
Para analis teknikal melakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga saham, komoditas, Forex, atau indeks yang berulang hingga pergerakannya dapat diprediksi. Bahkan analisis teknikal bisa juga diartikan sebagai suatu studi utama mengenai harga. Termasuk besarnya volume dan posisi terbuka.
Biasanya untuk mengetahui pembalikan, pola hanging man memiliki badan yang kecil dan memiliki satu bayangan panjang, serta satu bayangan yang lebih kecil. Atau bahkan tidak ada sama sekali. Warna pada hanging man tidak berperan besar. Namun, berhati-hatilah untuk menunggu terbentuknya candle setelah hanging man muncul. Jika pola tersebut terkofirmasi, maka Anda dapat mulai memasuki perdagangan, terutama jika candle kedua dan ketiga juga ikut mengkonfirmasinya. Anda juga dapat menggunakan indikator lainnya sebagai tambahan.
Dalam analisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga saham sama seperti memprediksi pergerakan harga Forex, komoditas, atau indeks karena para analis hanya melihat faktor grafik dan volume transaksi saja.
Pada intinya analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lampau, dengan tujuan meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisis teknikal sering disebut dengan chartist karena para analisisnya melakukan studi dengan menggunakan grafik chart.
Para analis teknikal melakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga saham, komoditas, Forex, atau indeks yang berulang hingga pergerakannya dapat diprediksi. Bahkan analisis teknikal bisa juga diartikan sebagai suatu studi utama mengenai harga. Termasuk besarnya volume dan posisi terbuka.
Biasanya untuk mengetahui pembalikan, pola hanging man memiliki badan yang kecil dan memiliki satu bayangan panjang, serta satu bayangan yang lebih kecil. Atau bahkan tidak ada sama sekali. Warna pada hanging man tidak berperan besar. Namun, berhati-hatilah untuk menunggu terbentuknya candle setelah hanging man muncul. Jika pola tersebut terkofirmasi, maka Anda dapat mulai memasuki perdagangan, terutama jika candle kedua dan ketiga juga ikut mengkonfirmasinya. Anda juga dapat menggunakan indikator lainnya sebagai tambahan.
Dalam analisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga saham sama seperti memprediksi pergerakan harga Forex, komoditas, atau indeks karena para analis hanya melihat faktor grafik dan volume transaksi saja.
Pada intinya analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lampau, dengan tujuan meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisis teknikal sering disebut dengan chartist karena para analisisnya melakukan studi dengan menggunakan grafik chart.
Bila posisi bearish ditandai dengan pola hanging man, bullish pada pola ini ditandai dengan munculnya hammer. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat gambar grafik di bawah ini.
Hanging Man terjadi setelah up-trend yang signifikan. Terdiri dari dua candle dengan lowest price yang jauh ke bawah tanpa highest price. Pola seperti ini adalah kebalikan dari hammer pada bullish formasi candlestick.
Pesan saya sering-seringlah gunakan pola ini sebagai referensi. Hal itu akan membuat Anda akan terbiasa pada pola hanging man. Dan yang perlu diingat, konfirmasi hanya dengan membaca formasi seringkali menimbulkan sinyal palsu. Perlu dukungan yang lebih kuat dengan keberadaan indikator lainnya. Sebagai tambahan, indikasi yang diberikan dalam formasi candlestick biasanya hanyalah memberikan indikasi trend dalam jangka waktu yang sangat pendek (tidak lebih dari 7 candle). Sehingga sulit menentukan trend dalam jangka waktu panjang dengan candlestick.
Hanging Man terjadi setelah up-trend yang signifikan. Terdiri dari dua candle dengan lowest price yang jauh ke bawah tanpa highest price. Pola seperti ini adalah kebalikan dari hammer pada bullish formasi candlestick.
Pesan saya sering-seringlah gunakan pola ini sebagai referensi. Hal itu akan membuat Anda akan terbiasa pada pola hanging man. Dan yang perlu diingat, konfirmasi hanya dengan membaca formasi seringkali menimbulkan sinyal palsu. Perlu dukungan yang lebih kuat dengan keberadaan indikator lainnya. Sebagai tambahan, indikasi yang diberikan dalam formasi candlestick biasanya hanyalah memberikan indikasi trend dalam jangka waktu yang sangat pendek (tidak lebih dari 7 candle). Sehingga sulit menentukan trend dalam jangka waktu panjang dengan candlestick.