Blog Archive

Template Information

No one has ever become poor by giving, Please Donate

Popular Posts

Site Links

About

Follow on Facebook

Blogger templates

Popular Posts

My Services

Pengantar Trading Dengan Price Action (3)



Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (2) artikel dengan judul yang sama
Trading dengan strategi price action
Setelah mengidentifikasi kondisi pasar, langkah berikutnya adalah menentukan level-level kunci sebagai faktor pendukung. Keadaan trending atau konsolidasi mencerminkan sentimen pasar untuk jangka menengah dan panjang. Uptrend menunjukkan sentimen bullish dan sebaliknya downtrendmengisyaratkan sentimen pasar sedang bearish.

Sentimen pasar saat ini bisa diamati melalui pin bar, inside bar ataupun false bar. Untuk entry, yang paling penting adalah menentukan faktor pendukung yang mengkonfirmasi keadaan tersebut. Faktor pendukung bisa berupa level resistance dan support baik yang statis berupa garis horisontal maupun yang dinamis berupa moving average, serta level-level Fibonacci retracement.

Tanpa konfirmasi faktor pendukung, bisa jadi setup price action kurang valid, atau probabilitasnya rendah. Ini disebabkan karena hampir semua pelaku pasar memperhatikan level-level penting (resistance atau support). Jika harga menembus level resistance penting, maka probabilitas untuk terjadinya sentimen bullish cukup besar. Dengan terbentuknya setup price action di sekitar resistance tersebut, maka sinyal buy di sekitar level tersebut akan sangat valid.

Sifat pasar secara alami akan selalu berulang, mencerminkan reaksi para pelakunya terhadap variabel ekonomi global, sehingga pola-pola pergerakan harga juga akan selalu berulang.
Strategi trading dengan mengikuti perubahan pola-pola tersebut dinamakan strategi price action. Pengulangan sebuah pola tertentu menunjukkan sentimen pelaku pasar yang pernah terjadi sebelumnya, dan biasanya memberikan petunjuk yang kuat untuk terjadi lagi. Para price action trader percaya bahwa dengan mengamati setup price action dan faktor-faktor pendukungnya maka akan diperoleh gambaran pergerakan harga selanjutnya. Berikut illustrasi keadaan tersebut pada chart GBP/USD daily:


                 

Contoh lain adalah pada chart USD/JPY daily berikut:


                 

Tampak level Fibo retracement 50% adalah support yang kuat setelah sebelumnya 2 kali diuji, dan dianggap sebagai level support kunci. Dengan terbentuknya pin bar yang memotong level tersebut, atau mengalami rejection, maka sentimen pasar cenderung bullish. Dalam hal ini level support kunci Fiboretracement 50% adalah faktor pendukung yang kuat.

Jika diperhatikan, rejection pin bar diatas adalah pengulangan dari keadaan pada contoh sebelumnya untuk level resistance, dimana sentimen pasar cenderung bearish setelah pin bar mengalami rejectionpada level resistance (pin bar reversal). Meski begitu sentimen pasar tidak pasti akan selalu berulang demikian, hanya probabilitasnya tinggi.

Trading dengan strategi price action adalah mengenai sentimen pasar, dan sentimen pasar tidak bisa diprediksi dengan pasti. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk rilis berita ekonomi hingga faktor geopolitik. Strategi price action hanya salah satu cara trading yang relatif sederhana dan mudah dipahami.

Contact Me