Banyak trader forex yang mengeluhkan hasil trading mereka di account live dibanding saat mereka trading di account demo. Kebanyakan dari mereka lebih gampang profit di account demo ketimbang ketika menggunakan uang beneran. Mereka menduga itu akal-akalan para broker forex atau perusahaan pialang untuk memanipulasi dana mereka ketika telah terjun beneran di account live dengan merubah server, memperlambat eksekusi order dan lain sebagainya. Bahkan ada yang beropini bahwa ketika masuk di account live kondisi pasar memang tiba-tiba berubah menjadi tidak bersahabat.
Secara psikologis memang pikiran kita cenderung lebih santai dan fleksibel ketika trading di account demo, hingga kita bisa lebih terbuka dan obyektif dalam menyikapi kondisi pasar. Sebaliknya kita cenderung tegang dan was-was ketika menggunakan uang beneran dalam account live. Dalam ilmu meta fisika, gelombang otak yang sedang santai lebih bisa berfikir dengan logis, sedang pikiran yang tegang cenderung menggunakan cara sederhana dan primitif yang mengandalkan naluri dan lebih emosional.
Secara psikologis memang pikiran kita cenderung lebih santai dan fleksibel ketika trading di account demo, hingga kita bisa lebih terbuka dan obyektif dalam menyikapi kondisi pasar. Sebaliknya kita cenderung tegang dan was-was ketika menggunakan uang beneran dalam account live. Dalam ilmu meta fisika, gelombang otak yang sedang santai lebih bisa berfikir dengan logis, sedang pikiran yang tegang cenderung menggunakan cara sederhana dan primitif yang mengandalkan naluri dan lebih emosional.
Kenyataan ketika trading dengan uang beneran
Kenyataan pertama adalah bahwa pasar tidak peduli dan tidak pernah tahu account kita, apakah itu account live atau demo, apakah balance kita bertambah atau berkurang. Pasar akan tetap seperti itu, naik dan turun, trending dan sideways. Jika loss dalam trading kita tidak seharusnya menyalahkan pasar, melainkan akibat cara kita yang keliru dalam menyikapi kondisi pasar, bisa jadi mungkin kita kurang obyektif dan mencoba mengontrol pasar dengan prediksi yang berlebihan.
Kenyataan kedua adalah bahwa ketika kita trading di account live kita tidak fokus ke proses trading, tapi lebih fokus ke besarnya profit atau loss yang telah dan akan kita peroleh. Walaupun kita telah membuat rencana trading dan menerapkan strategi serta money management persis sama seperti ketika di account demo, tetapi kita tidak selalu melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Besar resiko yang kita tetapkan akan sangat mempengaruhi emosi kita. Kita merasa tidak siap ketika dana kita tiba-tiba hilang begitu saja dengan cepat. Perilaku orang akan bisa berubah ketika berhubungan dengan uang beneran. Sewaktu di account demo mungkin Anda bisa disiplin menjalankan rencana trading, tetapi giliran terjun dengan uang beneran, Anda jadi emosional dan selalu mengintervensi posisi trading Anda. Anda cenderung mengabaikan rencana trading hingga proses trading jadi kacau. Itulah realitasnya terutama jika Anda baru pertama kali membuka account live dan trading dengan dana yang tidak Anda alokasikan untuk trading forex atau dana yang ‘siap hilang'.
Kenyataan pertama adalah bahwa pasar tidak peduli dan tidak pernah tahu account kita, apakah itu account live atau demo, apakah balance kita bertambah atau berkurang. Pasar akan tetap seperti itu, naik dan turun, trending dan sideways. Jika loss dalam trading kita tidak seharusnya menyalahkan pasar, melainkan akibat cara kita yang keliru dalam menyikapi kondisi pasar, bisa jadi mungkin kita kurang obyektif dan mencoba mengontrol pasar dengan prediksi yang berlebihan.
Kenyataan kedua adalah bahwa ketika kita trading di account live kita tidak fokus ke proses trading, tapi lebih fokus ke besarnya profit atau loss yang telah dan akan kita peroleh. Walaupun kita telah membuat rencana trading dan menerapkan strategi serta money management persis sama seperti ketika di account demo, tetapi kita tidak selalu melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Besar resiko yang kita tetapkan akan sangat mempengaruhi emosi kita. Kita merasa tidak siap ketika dana kita tiba-tiba hilang begitu saja dengan cepat. Perilaku orang akan bisa berubah ketika berhubungan dengan uang beneran. Sewaktu di account demo mungkin Anda bisa disiplin menjalankan rencana trading, tetapi giliran terjun dengan uang beneran, Anda jadi emosional dan selalu mengintervensi posisi trading Anda. Anda cenderung mengabaikan rencana trading hingga proses trading jadi kacau. Itulah realitasnya terutama jika Anda baru pertama kali membuka account live dan trading dengan dana yang tidak Anda alokasikan untuk trading forex atau dana yang ‘siap hilang'.
Manfaat dari account demo
Dalam forum-forum trading forex, kursus-kursus atau seminar dan webminar tentang trading forex selalu dianjurkan bahkan diwajibkan untuk trading di account demo selama kurun waktu tertentu sebelum membuka account live. Perusahaan pialang (broker) forex selalu menyediakan tempat untuk membuka account demo walau dengan server yang terpisah dengan account live-nya. Account demo memang sangat diperlukan terutama bagi para ‘newbie’ atau pemula untuk mendalami metode trading dan menguji coba strategi trading, tetapi ketika kita trading di account demo emosi kita tidak benar-benar seratus persen terlibat.
Terlepas dari manfaat metode ataupun strategi trading yang telah kita pelajari, atau server demo broker yang terpisah sehingga account demo selalu mulus eksekusi ordernya, manfaat utama trading di account demo adalah melatih untuk tidak melibatkan emosi kita dalam trading. Kita mesti memperlakukan account demo seakan-akan account live. Itulah cara yang paling realistis untuk tidak melibatkan emosi dalam trading, dan itulah manfaat utama dari account demo. Tradinglah di account demo selama mungkin sebelum membuka account live. Pastikan dulu bahwa Anda bisa trading dengan tanpa emosi.
Beberapa tip dalam trading di account live
Kalaupun Anda merasa telah bisa trading dengan tanpa emosi di account demo, tetapi ketika telah membuka account live Anda bisa agak kesulitan untuk menyesuaikan karena faktor resiko kehilangan uang yang memang nyata. Untuk itu ada beberapa tips agar Anda tidak tegang atau was-was ketika telah membuka account live:
- Gunakan dana yang memang Anda alokasikan untuk trading forex atau dana yang ‘siap hilang’. Jangan pernah menggunakan dana untuk biaya hidup sehari-hari. Trading forex adalah bisnis dan anggaplah itu modal usaha Anda.
- Terimalah kenyataan bahwa Anda sangat mungkin akan mengalami kerugian, dan bersiaplah untuk itu.
- Pastikan besarnya resiko yang bisa membuat Anda nyaman setiap kali akan membuka posisi trading. Ya, selalu tanya ulang diri Anda apakah Anda telah cukup nyaman dengan resiko sekian persen untuk posisi tersebut.
- Ketahuilah bahwa ukuran keberhasilan dalam trading forex bukan pada hasil dari sekali atau dua kali masuk pasar, melainkan akumulasi hasil trading dalam jangka panjang. Jadi tetaplah konsisten pada rencana trading Anda yang telah teruji dalam account demo.
Kalaupun Anda merasa telah bisa trading dengan tanpa emosi di account demo, tetapi ketika telah membuka account live Anda bisa agak kesulitan untuk menyesuaikan karena faktor resiko kehilangan uang yang memang nyata. Untuk itu ada beberapa tips agar Anda tidak tegang atau was-was ketika telah membuka account live:
- Gunakan dana yang memang Anda alokasikan untuk trading forex atau dana yang ‘siap hilang’. Jangan pernah menggunakan dana untuk biaya hidup sehari-hari. Trading forex adalah bisnis dan anggaplah itu modal usaha Anda.
- Terimalah kenyataan bahwa Anda sangat mungkin akan mengalami kerugian, dan bersiaplah untuk itu.
- Pastikan besarnya resiko yang bisa membuat Anda nyaman setiap kali akan membuka posisi trading. Ya, selalu tanya ulang diri Anda apakah Anda telah cukup nyaman dengan resiko sekian persen untuk posisi tersebut.
- Ketahuilah bahwa ukuran keberhasilan dalam trading forex bukan pada hasil dari sekali atau dua kali masuk pasar, melainkan akumulasi hasil trading dalam jangka panjang. Jadi tetaplah konsisten pada rencana trading Anda yang telah teruji dalam account demo.