Fungsi utama garis trend adalah untuk membantu mengantisipasi titik-titik support pada kondisi bullish (uptrend) dan titik-titik resistance pada kondisi bearish (downtrend). Sesuai dengan aturan support dan resistance, maka garis support atau garis uptrend bisa berubah menjadi garis resistance bila titik support sudah berhasil ditembus, dan sebaliknya garis resistance atau garis downtrend bisa berubah menjadi garis support bila titik resistance berhasil ditembus.
Contoh membuat garis uptrendUntuk membuat sebuah garis uptrend, pertama kali tentukan titik harga terendah (level low), kemudian tarik garis ke titik harga terendah terdekat berikutnya, dan perpanjang garis tersebut untuk mengantisipasi titik-titik support (atau resistance) diwaktu yang akan datang. Langkah antisipasi ini adalah yang paling penting dalam membuat garis trend. Berikut contoh langkah-langlah membuat garis uptrend pada EUR/JPY daily:
1 : Titik harga terendah untuk memulai. Pada titik ini pergerakan harga mulai tampak bergerak keatas.
2 : Titik harga terendah selanjutnya. Atur kemiringan garis trend hingga menyentuh level harga terendah pada bar candlestick.
3 : Perpanjang garis uptrend kearah kanan sehingga melalui beberapa titk-titik harga terendah masing-masing bar candlestick. Kemiringan garis uptrend bisa diatur untuk membantu mengidentifikasi titik-titik support. Garis uptrend tidak harus tepat pada titik harga terendah, tetapi bisa disesuaikan asal tidak menyimpang terlalu jauh. Titik harga terendah pertama (1) hendaknya tidak diubah karena merupakan titik patokan awal dimulainya garis uptrend.
4 : Perpanjang garis uptrend kearah kanan untuk mengantisipasi titik-titik harga support (atau resistance) diwaktu yang akan datang.
Contoh membuat garis downtrendDengan cara sama seperti garis uptrend, untuk keadaan pasar bearish bisa dibuat garis downtrend guna mengantisipasi titik-titik resistance (atau support) diwaktu yang akan datang. Berikut ini contoh langkah-langlah membuat garis downtrend pada USD/CAD daily:
1 : Titik harga tertinggi untuk memulai. Pada titik ini pergerakan harga mulai tampak bergerak kebawah.
2 : Titik harga tertinggi selanjutnya. Atur kemiringan garis trend hingga menyentuh level harga tertinggi pada bar candlestick.
3 : Perpanjang garis downtrend kearah kanan sehingga melalui beberapa titk-titik harga tertinggi masing-masing bar candlestick. Kemiringan garis downtrend bisa diatur untuk membantu mengidentifikasi titik-titik resistance. Garis downtrend tidak harus tepat pada titik harga tertinggi, tetapi bisa disesuaikan asal tidak menyimpang terlalu jauh. Titik harga tertinggi pertama (1) hendaknya tidak diubah karena merupakan titik patokan awal dimulainya garis downtrend.
4 : Perpanjang garis downtrend kearah kanan untuk mengantisipasi titik-titik harga resistance (atau support) diwaktu yang akan datang.
Membuat garis trend pada platform trading metatraderMembuat garis trend pada platform trading sangat mudah. Khusus untuk platform populer metatrader, Anda bisa masuk ke Insert-Lines-Trendline, atau langsung ke toolbar seperti gambar berikut:
(Bersambung)
Contoh membuat garis uptrendUntuk membuat sebuah garis uptrend, pertama kali tentukan titik harga terendah (level low), kemudian tarik garis ke titik harga terendah terdekat berikutnya, dan perpanjang garis tersebut untuk mengantisipasi titik-titik support (atau resistance) diwaktu yang akan datang. Langkah antisipasi ini adalah yang paling penting dalam membuat garis trend. Berikut contoh langkah-langlah membuat garis uptrend pada EUR/JPY daily:
1 : Titik harga terendah untuk memulai. Pada titik ini pergerakan harga mulai tampak bergerak keatas.
2 : Titik harga terendah selanjutnya. Atur kemiringan garis trend hingga menyentuh level harga terendah pada bar candlestick.
3 : Perpanjang garis uptrend kearah kanan sehingga melalui beberapa titk-titik harga terendah masing-masing bar candlestick. Kemiringan garis uptrend bisa diatur untuk membantu mengidentifikasi titik-titik support. Garis uptrend tidak harus tepat pada titik harga terendah, tetapi bisa disesuaikan asal tidak menyimpang terlalu jauh. Titik harga terendah pertama (1) hendaknya tidak diubah karena merupakan titik patokan awal dimulainya garis uptrend.
4 : Perpanjang garis uptrend kearah kanan untuk mengantisipasi titik-titik harga support (atau resistance) diwaktu yang akan datang.
Contoh membuat garis downtrendDengan cara sama seperti garis uptrend, untuk keadaan pasar bearish bisa dibuat garis downtrend guna mengantisipasi titik-titik resistance (atau support) diwaktu yang akan datang. Berikut ini contoh langkah-langlah membuat garis downtrend pada USD/CAD daily:
1 : Titik harga tertinggi untuk memulai. Pada titik ini pergerakan harga mulai tampak bergerak kebawah.
2 : Titik harga tertinggi selanjutnya. Atur kemiringan garis trend hingga menyentuh level harga tertinggi pada bar candlestick.
3 : Perpanjang garis downtrend kearah kanan sehingga melalui beberapa titk-titik harga tertinggi masing-masing bar candlestick. Kemiringan garis downtrend bisa diatur untuk membantu mengidentifikasi titik-titik resistance. Garis downtrend tidak harus tepat pada titik harga tertinggi, tetapi bisa disesuaikan asal tidak menyimpang terlalu jauh. Titik harga tertinggi pertama (1) hendaknya tidak diubah karena merupakan titik patokan awal dimulainya garis downtrend.
4 : Perpanjang garis downtrend kearah kanan untuk mengantisipasi titik-titik harga resistance (atau support) diwaktu yang akan datang.
Membuat garis trend pada platform trading metatraderMembuat garis trend pada platform trading sangat mudah. Khusus untuk platform populer metatrader, Anda bisa masuk ke Insert-Lines-Trendline, atau langsung ke toolbar seperti gambar berikut:
(Bersambung)