Apakah Anda mempunyai rencana trading yang di-update secara rutin setiap kali akan masuk pasar, atau hanya membuka chart trading secara acak dan mencoba menemukan peluang untuk entry tanpa alasan yang logis? Rencana yang jelas akan membantu Anda menemukan ’’peta jalan’’ untuk mencapai tujuan. Tanpa sebuah rencana Anda akan kesulitan dalam melakukan pekerjaan apapun, apalagi dalam trading forex. Dengan tidak adanya petunjuk yang jelas mengenai apa yang ingin Anda lakukan untuk sebuah pekerjaan sederhana, biasanya akan menimbulkan kebingungan dan cenderung menyebabkan kegagalan. Sebaliknya sebuah rencana sederhana sering kali bisa mengatasi pekerjaan yang terkesan kompleks.
Sebuah rencana trading yang sederhana bisa diterapkan dalam pasar forex yang terkesan kompleks dan sulit diprediksi. Nial Fuller, seorang mentor dan trader forex memaparkan cara sederhana yang bisa meningkatkan kinerja trading, terutama bagi trader pemula atau yang masih kebingungan membuat rencana trading. Yang diperlukan hanya disiplin untuk selalu mengikuti rencana trading ini.
Langkah pertama: trading hanya pada pasangan mata uang utama dan emasUsahakan untuk trading pada pasangan mata uang utama yang populer termasuk cross-rate, serta komoditi emas, antara lain: EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/CAD, USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY dan XAU/USD. Anda tidak harus menganalisa 20 pasangan mata uang atau lebih. Jika terjadi pergerakan yang signifikan di pasar biasanya akan tampak pada price action kesepuluh pasangan tersebut. Kesembilan pasangan mata uang dan emas tersebut juga termasuk yang populer dikalangan para trader.
Langkah kedua: trading hanya pada time frame dailyTime frame daily adalah salah satu yang populer. Banyak analis dan pengamat menggunakan chart daily dalam memberikan analisa dan prediksi. Time frame daily memberikan gambaran pasar yang lebih jelas, tidak seperti time frame rendah yang cenderung banyak noise dan kesalahan sinyal. Selain itu time frame daily lebih jelas dalam menggambarkan pergerakan harga pasar sehingga meningkatkan kemampuan analisa dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Price action pada daily chart lebih mencerminkan sentimen pasar secara umum.
Langkah ketiga: tentukan sinyal trading yang jelas dengan kriteria yang sederhanaSinyal ditentukan berdasarkan strategi trading. Usahakan untuk membuat strategi yang sederhana dan jelas, hindari menggunakan banyak indikator teknikal sehingga tampak kompleks dan sulit dianalisa. Utamakan indikator yang penting, terutama indikator trend dan momentum.
Langkah keempat: terapkan money management
Rencanakan dan terapkan money management dengan menentukan resiko per trade, ukuran lot dan risk/reward ratio. Besar resiko per trade diukur dengan nilai uang, bukan dengan pip, dan biasanya ditentukan dalam persentasi dari modal atau balance dalam account trading kita setiap akan membuka posisi. Yang populer diterapkan adalah 2% dari balance. Kemudian tentukan besarnya ukuran lot per trade atau position sizing. Dengan position sizing, besar resiko dalam nilai uang akan selalu sama berapapun besar stop loss (dalam pip) yang Anda tentukan.
Agar diperoleh hasil yang maksimal dalam jangka panjang, risk/reward ratio sebaiknya ditentukan lebih besar dari 1:1. Biasanya antara 1:1 hingga 1:2, namun Anda harus obyektif dan realistis sesuai dengan kondisi pasar saat itu. Strategi trading dan money management adalah komponen utama dalam rencana trading yang harus dijalankan secara bersamaan. Money management akan berjalan baik hanya jika kita menguasai dan yakin pada strategi trading yang kita gunakan sehingga menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang.
Langkah kelima: membuat jurnal trading untuk evaluasi
Pastikan Anda telah bekerja sesuai rencana trading dengan membuat jurnal trading sebagai alat evaluasi. Tanpa evaluasi yang terus menerus dan rutin Anda tidak akan tahu kinerja Anda dalam trading. Evaluasi diperlukan guna memperbaiki atau bahkan meningkatkan kinerja trading Anda.
Ikuti langkah-langkah diatas tersebut dengan disiplin dan cobalah selama beberapa bulan. Jika hasilnya kurang sesuai dengan harapan, atau perkembangan account trading Anda lambat, cobalah untuk memperbaiki strategi trading dengan kriteria sinyal trading yang berbeda.
Sebuah rencana trading yang sederhana bisa diterapkan dalam pasar forex yang terkesan kompleks dan sulit diprediksi. Nial Fuller, seorang mentor dan trader forex memaparkan cara sederhana yang bisa meningkatkan kinerja trading, terutama bagi trader pemula atau yang masih kebingungan membuat rencana trading. Yang diperlukan hanya disiplin untuk selalu mengikuti rencana trading ini.
Langkah pertama: trading hanya pada pasangan mata uang utama dan emasUsahakan untuk trading pada pasangan mata uang utama yang populer termasuk cross-rate, serta komoditi emas, antara lain: EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/CAD, USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY dan XAU/USD. Anda tidak harus menganalisa 20 pasangan mata uang atau lebih. Jika terjadi pergerakan yang signifikan di pasar biasanya akan tampak pada price action kesepuluh pasangan tersebut. Kesembilan pasangan mata uang dan emas tersebut juga termasuk yang populer dikalangan para trader.
Langkah kedua: trading hanya pada time frame dailyTime frame daily adalah salah satu yang populer. Banyak analis dan pengamat menggunakan chart daily dalam memberikan analisa dan prediksi. Time frame daily memberikan gambaran pasar yang lebih jelas, tidak seperti time frame rendah yang cenderung banyak noise dan kesalahan sinyal. Selain itu time frame daily lebih jelas dalam menggambarkan pergerakan harga pasar sehingga meningkatkan kemampuan analisa dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Price action pada daily chart lebih mencerminkan sentimen pasar secara umum.
Langkah ketiga: tentukan sinyal trading yang jelas dengan kriteria yang sederhanaSinyal ditentukan berdasarkan strategi trading. Usahakan untuk membuat strategi yang sederhana dan jelas, hindari menggunakan banyak indikator teknikal sehingga tampak kompleks dan sulit dianalisa. Utamakan indikator yang penting, terutama indikator trend dan momentum.
Langkah keempat: terapkan money management
Rencanakan dan terapkan money management dengan menentukan resiko per trade, ukuran lot dan risk/reward ratio. Besar resiko per trade diukur dengan nilai uang, bukan dengan pip, dan biasanya ditentukan dalam persentasi dari modal atau balance dalam account trading kita setiap akan membuka posisi. Yang populer diterapkan adalah 2% dari balance. Kemudian tentukan besarnya ukuran lot per trade atau position sizing. Dengan position sizing, besar resiko dalam nilai uang akan selalu sama berapapun besar stop loss (dalam pip) yang Anda tentukan.
Agar diperoleh hasil yang maksimal dalam jangka panjang, risk/reward ratio sebaiknya ditentukan lebih besar dari 1:1. Biasanya antara 1:1 hingga 1:2, namun Anda harus obyektif dan realistis sesuai dengan kondisi pasar saat itu. Strategi trading dan money management adalah komponen utama dalam rencana trading yang harus dijalankan secara bersamaan. Money management akan berjalan baik hanya jika kita menguasai dan yakin pada strategi trading yang kita gunakan sehingga menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang.
Langkah kelima: membuat jurnal trading untuk evaluasi
Pastikan Anda telah bekerja sesuai rencana trading dengan membuat jurnal trading sebagai alat evaluasi. Tanpa evaluasi yang terus menerus dan rutin Anda tidak akan tahu kinerja Anda dalam trading. Evaluasi diperlukan guna memperbaiki atau bahkan meningkatkan kinerja trading Anda.
Ikuti langkah-langkah diatas tersebut dengan disiplin dan cobalah selama beberapa bulan. Jika hasilnya kurang sesuai dengan harapan, atau perkembangan account trading Anda lambat, cobalah untuk memperbaiki strategi trading dengan kriteria sinyal trading yang berbeda.