14 FEB 2014
USD/JPY menguat di perdagangan sesi Asia Jumat pagi (14/02) setelah adanya pengumuman mengenai penerapan program stimulus Jepang. Kementerian Keuangan Jepang mengatakan bahwa 70% dari total stimulus Jepang sebesar 5 Triliun Yen akan diimplementasikan pada akhir Juni dan 90% pada akhir September.
USD/JPY dilaporkan naik sebanyak 0.14% pada posisi 102.30. Sementara itu, kemarin malam Dolar AS dilaporkan melemah terhadap hampir semua mata uang setelah mengecewakannya data penjualan retail Amerika Serikat. Sehingga, para investor semakin khawatir bahwa Federal Reserve AS akan melakukan perombakan kembali program tapering yang sudah dilaksanakan, dan harapan akan kenaikan suku bunga tentu saja akan semakin sulit terwujud.
Departemen Perdagangan melaporkan bahwa angka penjualan retail AS jatuh sebanyak 0.4% pada bulan Januari, mematahkan ekspektasi yang meramalkan kenaikan sebanyak 0.3%. Perolehan pada bulan Desember direvisi menurun sebanyak 0.1% dari laporan sebelumnya yang menyatakan kenaikan 0.2%.
Di samping itu, Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu bertambah sebanyak 8,000 orang dari 331,000 pada pekan sebelumnya, sehingga total klaim pengangguran saat ini berjumlah 339,000.