Blog Archive

Template Information

No one has ever become poor by giving, Please Donate

Popular Posts

Site Links

About

Follow on Facebook

Blogger templates

Popular Posts

My Services

Gubernur The Fed: Kemerosotan Saham Tak Akan Halangi Tapering


5 FEB 2014 

Dua orang gubernur The Fed wilayah mensinyalir bahwa penurunan yang terjadi dalam pasar saham global kemungkinan tak akan menyurutkan The Fed untuk terus melakukan program pemangkasan pembelian obligasi yang telah mendorong naik aset-aset bank sentral sebanyak $1.4 T, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa rintangan yang dihadapi mulai berat.

tapering_the_fed
Gubernur The Fed untuk wilayah Richmond, Jeffrey Lacker, mengungkapkan bahwa rintangan yang terjadi memang cukup berpotensi untuk menghentikan program tapering sejenak. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Gubernur The Fed wilayah Chicago, Charles Evans. Dalam pernyataan di Detroit, Evans mengatakan bahwa para pembuat kebijakan mungkin akan menghadapi rintangan besar yang bisa saja melencengkan program pemotongan pembelian aset bulanan sebanyak $10 Miliar pada bulan berikutnya. Evans dan Lacker tak memberikan suara dalam kebijakan tahun ini.

Pada pekan lalu, FOMC kembali memutuskan untuk melakukan pengurangan pembelian aset bulanan sebanyak $10 M tahap kedua. Dan dengan demikian, total stimulus yang digelontorkan The Fed saat ini berjumlah $65 Miliar. Pertumbuhan AS telah cukup kuat untuk menangani kemerosotan jangka pendek dalam pasar saham dan mendinginkan pertumbuhan pasar negara berkembang, sehingga menurut survey Bloomberg, 52 dari 56 ekonom berpendapat bahwa program Tapering The Fed kemungkinan tak akan goyah. Para ekonom tersebut mengatakan bahwa kemerosotan saham sebanyak 5,8 persen dalam indeks S&P yang terjadi kemarin (04/02) tak memiliki pengaruh yang terlalu besar dalam proyeksi pertumbuhan di kuartal pertama.

Akan tetapi pada hari Rabu (05/02) ini ekuitas AS mulai bangkit dari keterpurukan, dengan indeks saham S&P 500 yang rebound dari titik jatuh terbesarnya sejak Juni, sementara saham-saham negara berkembang masih belum menunjukkan tanda-tanda prbaikan.

Contact Me