13 FEB 2014
EUR/USD melanjutkan pemulihannya di perdagangan sesi Asia dan baru saja menyentuh level tinggi baru pada 1.3605 akibat Dolar AS yang kehilangan momentum terhadap mata uang-mata uang Eropa. Namun pada Kamis (13/02) dini hari tadi, Euro mengalami kemerosotan untuk dua hari terhadap Dolar AS akibat produksi pabrik yang dilaporkan lebih lemah daripada ekspektasi sehingga menimbulkan kembali spekulasi mengenai penggelontoran stimulus moneter yang lebih jauh.
Mata uang 18 negara ini tergelincir terhadap 16 mata uang mayor setelah Reuters melaporkan bahwa anggota Dewan Eksekutif ECB, Benoit Coeure, mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa "sangat serius" untuk mempertimbangkan suku bunga negatif. Zona Euro akan melaporkan angka GDP mereka pada tanggal 14 Februari besok.
Namun meskipun sedikit rebound, EUR/USD telah kehilangan perolehan mingguannya dan pada saat beria ini diturunkan, pair tersebut diperdagangkan pada 1.3605, atau 25 pip di bawah harga penutupan minggu lalu. Dalam pandangan yang lebih luas, grafik hariannya masih cenderung downside, setelah harga mencapai garis downtrend seperti pada tanggal 30 Desember, yang saat ini berada pada 1.3670.
Mata uang 18 negara ini tergelincir terhadap 16 mata uang mayor setelah Reuters melaporkan bahwa anggota Dewan Eksekutif ECB, Benoit Coeure, mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa "sangat serius" untuk mempertimbangkan suku bunga negatif. Zona Euro akan melaporkan angka GDP mereka pada tanggal 14 Februari besok.
Namun meskipun sedikit rebound, EUR/USD telah kehilangan perolehan mingguannya dan pada saat beria ini diturunkan, pair tersebut diperdagangkan pada 1.3605, atau 25 pip di bawah harga penutupan minggu lalu. Dalam pandangan yang lebih luas, grafik hariannya masih cenderung downside, setelah harga mencapai garis downtrend seperti pada tanggal 30 Desember, yang saat ini berada pada 1.3670.