4 FEB 2014
Monexnews - Euro kembali diperdagangkan melemah terhadap dollar setelah berhasil bangkit pada perdagangan kemarin. Euro melemah dalam tujuh dari delapan hari terakhir, penguatan euro terhadap dollar hanya terjadi pada perdagangan kemarin akibat anjloknya indeks manufaktur AS, sementara aktivitas manufaktur Zona Euro menunjukkan peningkatan.
Indeks manufaktur Zona Euro kemarin dirilis sebesar 54,0 untuk bulan Januari, naik dari bulan sebelumnya ketika mencapai angka 52,7, dan di atas estimasi sebesar 53,9. Sementara indeks manufaktur AS kemarin dirilis anjlok tajam menjadi 51,3 pada bulan Januari dari bulan Desember sebesar 57,0, dan jauh di bawah estimasi sebesar 56,2.
Kecemasan akan melambatnya inflasi di Zona Euro terus membayangi pergerakan mata uang tunggal tersebut menjelang rapat kebijkan moneter ECB pada hari Kamis. Spekulasi akan adanya penambahan stimulus oleh ECB untuk meredam pelambatan inflasi membuat euro dihantui sentimen negatif sejak pekan kemarin.
EURUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.3510 menjauhi level tertinggi harian 1.3528. (pap)