Jane Doe
21 FEB 2014
Monexnews - Euro tergelincir untuk hari ke-2 berturut-turut versus Dollar AS pasca sebuah survey bisnis menyoroti kerapuhan dan lambannya pemulihan ekonomi di blok mata uang itu. Laporan Markit menunjukkan PMI komposit bulan Februari merosot ke 52,7 setelah menyentuh level tertinggi 31-bulan di 52,9 pada bulan Januari. Selain meleset dari ekspektasi 53,1, angka itu juga mensinyalkan pertumbuhan kawasan yang akan melambat. Euro juga terbebani oleh data inflasi Perancis yang lebih lambat dari ekspektasi.
"Data Eropa telah menghentikan rally Euro. Kondisi tersebut diperburuk oleh data inflasi Perancis yang lemah dan kejatuhan PMI jasa Perancis ke level terendah 9-bulan," kata John Hardy, kepala strategi forex pada Saxo Bank. "Lemahnya PMI manufaktur Jerman juga semakin mengikis sentimen Euro, meskipun survey sektor jasa menunjukkan angka yang kuat." (vid)