Jane Doe
Dolar AS diperdagangkan melemah terhadap Pound di akhir perdagangan Kamis pasca BOE menaikan suku bunga pertama lebih cepat dari yang diharapkan
Pound menguat terhadap Dolar AS di level $1,6906 dari sesi perdagangan sebelumnya di akhir Rabu pada level $1,6791
Adanya spekulasi besar tentang kenaikan suku bunga pertama dari BOE lebih cepat dari yang diharapkan guna mendorong pada pertumbuhan perekonomian Inggris ke arah yang lebih baik.
Kekuatan pemulihan ekonomi di Inggris telah menambah ekspektasi bahwa BOE akan menaikkan suku bunga sebelum Bank Sentral AS lakukan, dimana membuat pound menguat terhadap dolar.
Pada hari Rabu, data menunjukkan tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 6,6% dalam tiga bulan hingga April dari 6,8% dalam tiga bulan hingga Maret.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Biro Sensus AS, inventori bisnis AS telah naik 0.6% yang di sesuaikan secara musiman pada bulan April, dari 0.4% di bulan Maret. Analis telah memperkirakan inventori bisnis AS untuk stabil di 0.4%.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Departemen Tenaga Kerja, klaim pengangguran AS untuk bulan Mei telah naik menjadi 317K, dari 312K di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan klaim pengangguran AS untuk turun menjadi 306K.
Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukan bahwa harga impor AS telah naik 0.1%, dari -0.4% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan harga impor AS untuk naik menjadi 0.2%.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Biro Sensus AS, penjualan ritel AS telah alami kenaikan 0.3% yang disesuaikan secara musiman, dari 0.1% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan penjualan ritel AS untuk naik menjadi 0.5% di bulan Mei.
Sementara itu, Penjualan ritel inti AS untuk bulan Mei, telah naik 0.1%, dari 0.0% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan penjualan ritel inti AS untuk naik menjadi 0.4%.
Pada perdagangan mata uang utama lainnya, Aussie juga menguat terhadap Dolar AS di level 94,27 sen AS dari 93,84 sen AS. Jumlah pekerja Australia menurun sebesar 4.800 pada bulan Mei, setelah kehilangan harapan untuk kenaikan dan tingkat pengangguran bertahan di level 5,8%.
Dolar AS juga diperdagangkan melemah terhadap Yen di level ¥101,65 dari ¥102,04 akhir Rabu dan juga euro menguat terhadap Dolar AS di level $1,3557 dari $1,3531 akhir Rabu.
Indeks Dollar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya turun menjadi 73,11 dari 73,36. -DT-
Dolar AS Ditutup Melemah Pada Sebagian Mata Uang Utama
Dolar AS diperdagangkan melemah terhadap Pound di akhir perdagangan Kamis pasca BOE menaikan suku bunga pertama lebih cepat dari yang diharapkan
Pound menguat terhadap Dolar AS di level $1,6906 dari sesi perdagangan sebelumnya di akhir Rabu pada level $1,6791
Adanya spekulasi besar tentang kenaikan suku bunga pertama dari BOE lebih cepat dari yang diharapkan guna mendorong pada pertumbuhan perekonomian Inggris ke arah yang lebih baik.
Kekuatan pemulihan ekonomi di Inggris telah menambah ekspektasi bahwa BOE akan menaikkan suku bunga sebelum Bank Sentral AS lakukan, dimana membuat pound menguat terhadap dolar.
Pada hari Rabu, data menunjukkan tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 6,6% dalam tiga bulan hingga April dari 6,8% dalam tiga bulan hingga Maret.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Biro Sensus AS, inventori bisnis AS telah naik 0.6% yang di sesuaikan secara musiman pada bulan April, dari 0.4% di bulan Maret. Analis telah memperkirakan inventori bisnis AS untuk stabil di 0.4%.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Departemen Tenaga Kerja, klaim pengangguran AS untuk bulan Mei telah naik menjadi 317K, dari 312K di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan klaim pengangguran AS untuk turun menjadi 306K.
Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukan bahwa harga impor AS telah naik 0.1%, dari -0.4% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan harga impor AS untuk naik menjadi 0.2%.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Biro Sensus AS, penjualan ritel AS telah alami kenaikan 0.3% yang disesuaikan secara musiman, dari 0.1% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan penjualan ritel AS untuk naik menjadi 0.5% di bulan Mei.
Sementara itu, Penjualan ritel inti AS untuk bulan Mei, telah naik 0.1%, dari 0.0% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan penjualan ritel inti AS untuk naik menjadi 0.4%.
Pada perdagangan mata uang utama lainnya, Aussie juga menguat terhadap Dolar AS di level 94,27 sen AS dari 93,84 sen AS. Jumlah pekerja Australia menurun sebesar 4.800 pada bulan Mei, setelah kehilangan harapan untuk kenaikan dan tingkat pengangguran bertahan di level 5,8%.
Dolar AS juga diperdagangkan melemah terhadap Yen di level ¥101,65 dari ¥102,04 akhir Rabu dan juga euro menguat terhadap Dolar AS di level $1,3557 dari $1,3531 akhir Rabu.
Indeks Dollar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya turun menjadi 73,11 dari 73,36. -DT-