Kamis (12/06) malam tadi, Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney, mengatakan bahwa suku bunga acuan Inggris dapat dinaikkan lebih cepat daripada yang diekspektasikan oleh pasar finansial. Pernyataan blak-blakan dari Carney tersebut terasa mengejutkan dan menjadi peringatan bagi pasar untuk bersiap menghadapi kebijakan moneter ketat Inggris.
mark_carney
Akan tetapi, Carney tak menjelaskan secara terperinci kapan tepatnya waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga tersebut. Para ekonom secara relatif mengekspektasikan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada kuartal kedua tahun depan.
Carney mengatakan bahwa perekonomian Inggris masih memiliki lingkup untuk tumbuh tanpa harus mendongkrak inflasi. Namun, sinyal-sinyal perlambatan masih belum hilang sama sekali hingga semester kedua tahun ini.
Dalam menyampaikan pidato tersebut, Carney yang berdampingan dengan Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, juga menyinggung bahwa minggu depan bank sentral akan segera menanggulangi risiko kenaikan harga perumahan secara hati-hati, termasuk adanya pelonggaran yang tidak diinginkan dalam standar penjaminan hipotek.
Menyusul pernyataan Carney, Osborne dalam pidatonya di London's financial community juga mengutarakan bahwa dirinya mendukung penuh pemberdayaan baru yang dihimpun BOE demi menerapkan batasan yang maksimal dalam loan-to-value dan loan-to-income dalam peminjaman hipotek.
Reaksi Poundsterling
Poundsterling menguat dan meraih beberapa sen Dolar AS pasca pernyataan Carney tersebut dan menyentuh level tinggi satu bulan di atas $1.693. Para trader bertaruh pada adanya kemungkinan bahwa suku bunga Inggris akan dinaikkan pada akhir tahun ini.