Rencana Intervensi RBNZ Tumbangkan Dolar NZ

Dolar New Zealand tumbang pada hari Rabu (7/05) ini. Dikarenakan, bank sentral negara tersebut (RBNZ) memberikan peringatan bahwa mereka kemungkinan harus melakukan intervensi ke dalam pasar keuangan untuk melemahkan mata uang. Padahal, Dolar AS sendiri sebagai mata uang mayor pun masih menunjukkan gejala kelemahan pada level rendah enam bulan terhadap rival-rival mayornya.


Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler mengatakan bahwa apabila mata uang tetap berada dalam level tinggi dalam menghadapi fundamental yang memburuk, maka itulah kesempatan bagi RBNZ untuk mengimplementasikan intervensi ke dalam pasar mata uang demi menjual Dolar New Zealand.

Kiwi pun melorot lebih dari separuh harga terhadap Dolar AS ketika komentar ini diutarakan. Mata uang New Zealand jatuh sebanyak $0.8693 dari $0.8770 dalam perdagangan sebelumnya. Meski demikian Kiwi terpantau masih belum jauh dari level tinggi dua setengah tahun pada nilai $0.8779 mencapai level overnight. Hal itu terjadi saat Dolar AS berada di bawah tekanan. Itulah mengapa para pembuat kebijakan di New Zealand merasa tak nyaman dengan penguatan mata uang negara mereka.

Pada dasarnya, para pelaku pasar mulai tertekan saat tingginya angka non farm payroll AS ternyata tak mampu mengatrol penguatan Dolar AS. Selain itu, berlanjutnya program pemotongan stimulus oleh Federal Reserve juga diduga turut berkontribusi terhadap melemahnya mata uang Amerika Serikat.